Harga emas bergerak stabil pada awal sesi perdagangan Asia hari Rabu (2/7), ditopang oleh kekhawatiran pasar terhadap defisit fiskal AS yang diperkirakan akan terus membengkak. Stabilnya harga logam mulia terjadi setelah Senat AS meloloskan RUU pajak dan belanja besar-besaran yang diajukan oleh Presiden Donald Trump. RUU tersebut kini dikembalikan ke DPR AS untuk disahkan sepenuhnya. Menurut analis pasar keuangan dari Exness, Van Ha Trinh, RUU ini diperkirakan akan memperlebar defisit AS hingga US$3,3 triliun dalam 10 tahun ke depan.
Selain faktor fiskal, ketidakpastian global terkait perdagangan internasional juga terus membayangi pasar. Sentimen ini semakin meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven, terutama di tengah meningkatnya risiko geopolitik dan ketidakpastian arah kebijakan ekonomi global. Analis mencatat bahwa kekhawatiran investor yang meningkat dapat menjaga permintaan terhadap emas tetap tinggi dalam waktu dekat.
Harga emas spot saat ini stabil di level US$3.339,49 per troy ounce, menunjukkan bahwa logam mulia ini masih diminati sebagai bentuk perlindungan terhadap gejolak pasar dan kebijakan pemerintah yang berpotensi menimbulkan tekanan terhadap nilai mata uang dan utang negara. Dalam waktu dekat, pergerakan emas kemungkinan besar masih akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan RUU fiskal AS, retorika kebijakan perdagangan, serta data ekonomi utama yang dirilis menjelang akhir pekan.
Sumber: Marketwatch
Harga emas melemah tipis pada sesi Asia awal Senin(15/9), diperkirakan akibat koreksi teknis setelah kontrak berjangka emas Comex bulan depan mencatat reli terpanjang sejak 28 Maret 2025 pekan lalu. "...
Harga emas naik lebih dari 0,44% selama sesi Amerika Utara hari Jumat karena data pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan kemungkinan Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku ...
Emas (XAU/USD) memangkas sebagian kenaikan intraday-nya, meskipun tetap mempertahankan bias positif sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Jumat dan tetap mendekati rekor tertinggi yang dicapai ...
Harga emas naik pada Jumat (12/9) dan bersiap mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut, seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap pelemahan pasar tenaga kerja AS yang menutupi kecemasan infl...
Harga emas (XAU/USD) melemah menuju sekitar $3.630 pada sesi Asia awal Jumat(12/9), terkoreksi dari rekor tertinggi sebelumnya akibat aksi ambil untung. Meski demikian, meningkatnya spekulasi bahwa Fe...
Harga perak dunia terkoreksi pada perdagangan hari ini (15/9) Setelah beberapa pekan terakhir mencatat penguatan signifikan. Pelemahan ini terutama dipicu oleh penguatan dolar AS, meningkatnya imbal hasil obligasi, serta sentimen investor yang...
Pasar Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Senin(15/9), dengan investor mencermati pembicaraan antara Amerika Serikat dan Tiongkok di Madrid, Spanyol, serta menunggu rilis data ekonomi utama dari Beijing. Pejabat AS dan Tiongkok memulai pertemuan...
Dolar bergerak stabil pada perdagangan awal sesi Asia Senin (15/9) seiring pembicaraan dagang AS-Tiongkok memasuki hari kedua, dengan investor memusatkan perhatian pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pekan ini. Greenback tercatat...
Universitas Michigan (UoM) diperkirakan akan merilis angka awal Indeks Keyakinan Konsumen bulanannya untuk bulan September pada hari Jumat. Survei...
Nasdaq Composite mencatat pekan penutupan tertinggi yang sempurna pada hari Jumat karena investor menyadari tanda-tanda melemahnya lapangan kerja...
Polandia pada hari Jumat menolak pernyataan Donald Trump bahwa serangan pesawat nirawak Rusia ke wilayah udaranya bisa jadi merupakan kesalahan,...
Indeks saham Eropa ditutup menguat pada Jumat (12/9), didorong optimisme bahwa Federal Reserve (The Fed) AS akan segera memangkas suku bunga. Indeks...